Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?”
Tanya 2: “Bu, bentuk Allahitu seperti apa?”
Tanya 3: “Bu, kenapa kita gak bisa lihat Allah?
Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?
Tanya 5: “Bu, kenapa kita harus nyembah Allah?”
Jika Anak Bertanya Tentang Alloh
Sepengal Hikmah dari Perang Mu'tah
Sebuah renungan dari perang heroik, 3.000 pasukan muslim melawan 200.000 pasukan Romawi bersenjata lengkap.
Nah, kalau sudah dibaca kisahnya, saatnya kita berkaca...
Kita merasa berat padahal kita tidak pernah berjihad. Kita mengeluh sering pulang malam dan kecapekan karena kita tidak pernah membayangkan mobilitas para sahabat seperti Zaid, Ja’far dan Ibnu Rawahah yang menempuh perjalanan beberapa pekan, lalu berperang beberapa pekan pula. Kita mengeluhkan hari libur yang tersita sehingga jarang berekreasi bersama keluarga karena kita tak pernah menempatkan diri seperti Zaid, Ja’far dan Ibnu Rawahah yang setiap kali berangkat jihad mereka meninggalkan wasiat pada istri dan keluarganya. Kita mengeluh korban tenaga, kehujanan, sampai terkena flu bahkan masuk rumah sakit. Karena kita tak pernah membayangkan jika kita yang menjadi para sahabat. Bukan flu yang menyerang tetapi anak-anak panah yang menancap di badan. Bukan panas dan meriang yang datang tetapi tombak yang menghujam. Bukan batuk karena kelelahan tapi sayatan pedang yang membentuk luka dan menumpahkan darah.
Semoga semakin produktif menebar kebaikan, tidak gentar untuk berkorban, jauh dari segala keluhan, optimis melewati setiap ujian, berkontribusi untuk kemenangan.
Pagi Terdahsyat!
Selalu ada hikmah di balik langkah bagi orang yang mau berpikir. -key-
Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Akan datang hari...
Mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa...
Tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggung jawab, tiba...
Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya
Sempurna
Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu Yang hina
Optimis Biar Manis
Memang sih... manusia diciptakan bersifat keluh kesah.... galau.. risau... hati kacau... tapi kalau dipikir-pikir lagi, keluhan itu hanya menguras energi positif yang kita punya. Satu kali keluhan belum terasa, dua atau tiga kali bisa membuat asa jadi hampa. hoho... nglokro kalau orang Jawa bilang :D
Jadi mari selalu optimis karena takdir Alloh untuk orang beriman itu manis.
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir." (Al- Ma'arij: 19-21)
Siapa Bilang Indonesia Lamban?
Ternyata Indonesia bisa bersegera loh... Ga percaya? Menurut ane, beberapa peristiwa ini menjadi buktinya :)
- Bersegera... Ada undangan untuk menghadiri sebuah acara. Ingin datang pas waktunya. Tapi tetap saja berpikir kalau," Ah, pasti mulainya molor." Tapi pengen jadi orang yang disiplin. Akhirnya ngebut di jalan, bersegera untuk sampai di tujuan. Ada lampu merah? terobos saja lah... Bersegera!
- Bersegera... Dapat jabatan publik, strategis lah... sayang kalo tak dimanfaatin. Bersegera ingin kaya... korupsilah ... Bersegera!
- Bersegera... naik darah... dikit2 emosi. kesenggol dikit, Tawuuuuuuuuuuur. Bersegera!
- Allohuakbar...Allohuakbar!!! Ada adzan... Bersegera???
Bumi Jihad Palestina...
Kultwit ustd Felix Siauw (18/11/12)
1. pembantaian Muslim Palestina oleh yahudi laknatullah tampaknya jadi "pertunjukan layar kaca paling lama" yg pernah diputar
2. yahudi israel membintangi episode demi episode ditayangkan tiap waktunya kepada kaum Muslim | sampai detik ini pun
3. anehnya | kaum Muslim bersedih duka saat saksikan pembunuhan saudara2
mereka saat itu | namun membiarkan terulang episode berikutnya
4. mengumpat dan mengutuk kita lakukan saat dipertontonkan penyiksaan dan kesakitan mereka | namun semua selalu terulang kembali
5. ingatkah 2009, syahid 1.300 Muslim kurang dari 1 bulan di tangan yahudi? | 2010 saat insiden freedom flotilla?