Suatu siang,
kumpulan anak-anak bermain bersama.
(dalam bahasa Jawa)
A: aku dhuwur to... (aku tinggi, kan..)
B: dhuwur aku! (tinggian aku)
C: luwih dhuwur Alloh (lebih tinggi Alloh)
hehe... seneng banget dengernya...
Ya Alloh, kakak doakan dik... semoga kamu tetap istiqomah setiap saat ingat Alloh dalam kehidupanmu :)
Lihatlah Anak-anak
Monday, October 22, 2012 |
Label:
Jejak
Read User's Comments(1)
Kalau DIA Berkehendak, Aku Bisa Apa?
Wednesday, October 17, 2012 |
Label:
Jejak
"Sesungguhnya
kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi
Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih
mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."
(Al Qashash: 56)
(Al Qashash: 56)
Ayat di atas bukan sebagai pembelaan, tetapi sebagai penenang hati ini. Hati yang jadi "berserakan" ketika teringat teman-teman yang pernah satu forum untuk mendekat pada Sang Rabbi. Forum dugem, kadang kami menyebutnya. DUduk GEmbira Mengaji atau DUduk GEmbira Melingkar. Di sana kami belajar berasama, ada sesi curhat (biasa, akhwat :)), diskusi masalah ummat (wah, abot). Yang pasti kutahu, forum ini sebagai sarana membentuk diri ini menjadi muslim sejati yang akan menyebarkan kebermanfaatan di seluruh daratan bumi. Idealis memang, tetapi bukan hal mustahil ketika diimbangi dengan kerja keras dan melibatkan Sang Penguasa.
Fasilitas yang Belum Terbalas
Suatu
hari, Ibu bernostalgia tentang perjalanan hidupku. Mengingat-ingat apa
yang dulu ingin aku tekuni tapi sekarang tidak membekas ;)
Dulu...
Ingin jadi qori', diantar kursus qiroah ke sana-sini akhirnya berakhir di tengah jalan.
Ingin bisa main keyboard, ikut ekskul di SMP (waktu itu masih nge-fans banget sama para keybordist). Dibelikan keyboard biar bisa belajar di rumah, sekarang hanya museumkan di atas lemari.
Senang lihat bola, sampai borong tabloid, pasang2 poster pemain, ga berbekas juga... (la ini, njuk aku disuruh jadi pemain bola gitu?)
Mmm, mungkin yang kesampaian adalah,
dibelikan motor, sekarang jadi suka pergi ^_______^
#mungkin ini salah satu akibat keresahan sang Ibu karena sudah difasilitasi tapi belum ada hasilnya, termasuk difasilitasi laptop tapi belum menghasilkan skirpsi.
hehe :&
Dulu...
Ingin jadi qori', diantar kursus qiroah ke sana-sini akhirnya berakhir di tengah jalan.
Ingin bisa main keyboard, ikut ekskul di SMP (waktu itu masih nge-fans banget sama para keybordist). Dibelikan keyboard biar bisa belajar di rumah, sekarang hanya museumkan di atas lemari.
Senang lihat bola, sampai borong tabloid, pasang2 poster pemain, ga berbekas juga... (la ini, njuk aku disuruh jadi pemain bola gitu?)
Mmm, mungkin yang kesampaian adalah,
dibelikan motor, sekarang jadi suka pergi ^_______^
#mungkin ini salah satu akibat keresahan sang Ibu karena sudah difasilitasi tapi belum ada hasilnya, termasuk difasilitasi laptop tapi belum menghasilkan skirpsi.
hehe :&
Abang Parkir Curhat
Friday, August 10, 2012 |
Label:
Jejak
Siang kemarin, 9 Agustus 2012, Ana meluangkan waktu untuk ke Pasar Beringharjo. Tempat yang sebenarnya ana hindari, apalagi tanggal-tanggal mendekati hari raya, kebayang ramainya. Tapi karena ada amanah yang harus ditunaikan (belanja hadiah untuk juara lomba anak sholeh), ana bulatkan tekad (ceilahhh). Ba'da sholat dhuhur ana berangkat dari rumah. Meski paginya dingin luar biasa, terik matahari siang itu meresap lewat jaket dan sarung tangan hitam yang ana kenakan (hitam holic). Dingin... dingin... dingin.... mencoba men-sugesti diri biar tidak kepanasan. Tapi tetap saja... panas! Alhamdulillah, tetap nikmat Alloh yang wajib disyukuri oleh makhluk yang tak pernah merasa cukup. (la piye, adem njaluk panas, panas njaluk adem)
Perjalanan terasa lebih lama, mungkin karena kepanasan di jalan. Padahal kecepatan sudah sama seperti biasa.
Setelah menikmati jalanan Malioboro dari ujung utara karena sudah lama tak lewat sana, Alhamdulillah sampai di tempat tujuan. Parkiran sepanjang jalan penuh, ketika masuk pasar suasana cukup mendukung, tak terlalu padat. Artinya bisa terhindar dari senggolan kanan dan kiri. hihihi...
Langkah pun fokus menuju ke lantai tiga, belanja sesuai niat awal (baisa ibu2 takutnya suka kepingin ini itu), beli tujuh jilbab rabb***. Menurut info, di toko ini dapat potongan 10%, sedangkan kalau punya member card dapat potongan 10%, apakah potongan akan diakumulasikan? (ngarep biyangeet)
Sampai di TKP langsung tanya mbk pramuniaga terkait potongan, mbknya ketawa, ya iyalah, yang bener saja bisa dapat potongan 20%, seneng di kamu bangkrut di aku (batin mbknya) hehehe....
Ya sudah, potongan 10% saja, tetap alhamdulillah....
Kelar belanja jilbab, lihat kaos kaki warna warni ingat persediaan kaos kaki sudah mulai menipis. Karena memang butuh, ana putuskan beli tiga kaos kaki (heee...) sudah ah, fokus, sudah selesai, segera keluar atau ingin ini ingin itu.
Keluar pasar, pemandangan kurang mengenakkan. Banyak bule maupun pengunjung yang pamer paha. :( kok yo ra eling sasi poso yo? @_@ mumet liatnya, pergi dari siniiii segera....
Nah, ini nih inti ceritanya,
menuju parkiran sambil menyiapkan kertas parkir yang dikasih abang, kertas itu sudah beberapa kali pakai. Di sana tertulis Rp 1. 000, 00. Ok! tarif normal, meski dulu Rp 500, 00. Masih bisa diterima. Dialog pun dimulai.
Ana: Ini Mas... (kasih kertas retribusi dan uang Rp 1.000, 00)
Abang: 2ribu, Mbk... tarifnya naik.
Ana: di kertas seribu tho, lagian kertasnya juga bekas.
Abang: Kami setoran per bulan 1 juta lo, Mbk... @*^%$@^%^(^$
Ana: (koq malah curhat) @____@
Setelah menikmati jalanan Malioboro dari ujung utara karena sudah lama tak lewat sana, Alhamdulillah sampai di tempat tujuan. Parkiran sepanjang jalan penuh, ketika masuk pasar suasana cukup mendukung, tak terlalu padat. Artinya bisa terhindar dari senggolan kanan dan kiri. hihihi...
Langkah pun fokus menuju ke lantai tiga, belanja sesuai niat awal (baisa ibu2 takutnya suka kepingin ini itu), beli tujuh jilbab rabb***. Menurut info, di toko ini dapat potongan 10%, sedangkan kalau punya member card dapat potongan 10%, apakah potongan akan diakumulasikan? (ngarep biyangeet)
Sampai di TKP langsung tanya mbk pramuniaga terkait potongan, mbknya ketawa, ya iyalah, yang bener saja bisa dapat potongan 20%, seneng di kamu bangkrut di aku (batin mbknya) hehehe....
Ya sudah, potongan 10% saja, tetap alhamdulillah....
Kelar belanja jilbab, lihat kaos kaki warna warni ingat persediaan kaos kaki sudah mulai menipis. Karena memang butuh, ana putuskan beli tiga kaos kaki (heee...) sudah ah, fokus, sudah selesai, segera keluar atau ingin ini ingin itu.
Keluar pasar, pemandangan kurang mengenakkan. Banyak bule maupun pengunjung yang pamer paha. :( kok yo ra eling sasi poso yo? @_@ mumet liatnya, pergi dari siniiii segera....
Nah, ini nih inti ceritanya,
menuju parkiran sambil menyiapkan kertas parkir yang dikasih abang, kertas itu sudah beberapa kali pakai. Di sana tertulis Rp 1. 000, 00. Ok! tarif normal, meski dulu Rp 500, 00. Masih bisa diterima. Dialog pun dimulai.
Ana: Ini Mas... (kasih kertas retribusi dan uang Rp 1.000, 00)
Abang: 2ribu, Mbk... tarifnya naik.
Ana: di kertas seribu tho, lagian kertasnya juga bekas.
Abang: Kami setoran per bulan 1 juta lo, Mbk... @*^%$@^%^(^$
Ana: (koq malah curhat) @____@
Memang serba dilema kalau dalam kondisi seperti ini. (cont)
Ada Yang Ga Suka Sama Saya Ada Yang Ga Suka Sama Kita-Kita
(kali ini tulisannya Ustadz Yusuf Mansur)
Assalaamu’alaikum semua…
Assalaamu’alaikum semua…
Semoga semuanya dalam keadaan sehat, gembira, senang hati, baik
dalam keadaan banyak anugerah, maupun dalam keadaan banyak masalah.
Dua-duanya dari Allah. Saat senang jangan kelewat senang hati, sampe
lupa. Saat susah, jangan ampe ancur hati, sampe putus asa. Di keadaan
dua-duanya ada Allah. Mukmin sejati percaya, semua adalah Kehendak
Allah. Jangan sampai membuat jauh dari Allah, lalai dari Allah, dan lupa
sama Allah. Malah semoga semua tambah semangat untuk tambah dekat
dengan Allah, tambah ingat Allah.
Beberapa waktu yang lalu, saya kirim di twitter @yusuf_mansur dan lewat fesbuk yusuf mansur, ga pake y, he he he, bahwa ada yang ga suka sama saya… ada yang ga suka sama kita-kita…
Kontan kawan-kawan semua berkomentar. Ada yang nanya? Siapa yang engga suka Tadz? Ada juga yang tidak sedikit menasihati saya. Alhamdulillah. Katanya, jangan mengadu sama manusia Tadz!
He he he, padahal itu kalimat pancingan. Kalimat pembuka. Memang dimaksudkan supaya ada pertanyaan balik.
Yang ga suka sama kita adalah
Beberapa waktu yang lalu, saya kirim di twitter @yusuf_mansur dan lewat fesbuk yusuf mansur, ga pake y, he he he, bahwa ada yang ga suka sama saya… ada yang ga suka sama kita-kita…
Kontan kawan-kawan semua berkomentar. Ada yang nanya? Siapa yang engga suka Tadz? Ada juga yang tidak sedikit menasihati saya. Alhamdulillah. Katanya, jangan mengadu sama manusia Tadz!
He he he, padahal itu kalimat pancingan. Kalimat pembuka. Memang dimaksudkan supaya ada pertanyaan balik.
Yang ga suka sama kita adalah
Dulu dan Kini
Sunday, June 10, 2012 |
Label:
Jejak
Rasanya, waktu terus berlari sedangkan ana masih terdiam terlena di sini. Tidakkkkkkkkkkkkkkk!!!! Bagaimana skripsi? Sudah bab berapa sekarang? (lohh,,, ga nyambung sama gambar postingan ya!)
Yup, kali ini bukan tentang kisah skripsi, itu tetap dikerjakan :))
Ratusan hari berlalu dengan cepat. Sebuah stasiun TV mulai koar-koar dengan program yang satu ini, 100 hari menjelang .... 90 hari menjelang... dan seterusnya.... Sudah persis seperti anak kelas 9 atau 12 yang menghitung mundur hari H UNAS. Ada perhelatan besar? Ya, EURO 2012. Tidak ada yang bisa menolak fakta bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak peminatnya. Bahkan perempuan yang biasanya tidak mengikuti berita bola pun mendadak jadi cewek gibol (cewek gila bola). Bagaimana dengan ana? Hm,mm...
Ginol juga ga, ya? Lebih jelasnya baca postingan ini sampai akhir :))
Yup, kali ini bukan tentang kisah skripsi, itu tetap dikerjakan :))
Ratusan hari berlalu dengan cepat. Sebuah stasiun TV mulai koar-koar dengan program yang satu ini, 100 hari menjelang .... 90 hari menjelang... dan seterusnya.... Sudah persis seperti anak kelas 9 atau 12 yang menghitung mundur hari H UNAS. Ada perhelatan besar? Ya, EURO 2012. Tidak ada yang bisa menolak fakta bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak peminatnya. Bahkan perempuan yang biasanya tidak mengikuti berita bola pun mendadak jadi cewek gibol (cewek gila bola). Bagaimana dengan ana? Hm,mm...
Ginol juga ga, ya? Lebih jelasnya baca postingan ini sampai akhir :))
Seputar SKRIPSI
Nemu artikel, dicurigai dari kultwit akun Pak Anies Baswedan :))
Bagus, motivasi untuk terus fokus karena diri ini sudah terlalu lama membuang-buang waktu :((
Bagus, motivasi untuk terus fokus karena diri ini sudah terlalu lama membuang-buang waktu :((
# Menulis skripsi adalah menaklukan diri sendiri.
# Cara mengerjakan skripsi adalah potret diri penulisnya saat senyatanya kerja mandiri.
# Skripsi bukan sekadar soal riset; skripsi adalah simulasi cara berkarya/ bekerja setelah lulus kuliah.
# Menunda-nunda pengerjaan skripsi adalah mengakumulasi rasa sesal.
# Akhirnya skripsi yang ditunda-tunda itu tetap harus diselesaikan juga.
# Membaca referensi banyak-banyak buat skripsi itu baik, tapi menuliskan hasil bacaan itu jauh lebih baik :).
# Makin lama jeda pengerjaan skripsi, makin sulit memulainya lagi.
# Makin sulit memulai lagi, makin lama selesainya.
# Skripsi yang membanggakan & menenangkan seumur hidup penulisnya adalah skripsi dibuat dng KEJUJURAN.
# Sibuk mengerjakan skripsi itu baik, tapi menyelesaikan skripsi itu jauh lebih baik :).
# Dan akhirnya, skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai :D
[@aniesbaswedan, 2012]
# Cara mengerjakan skripsi adalah potret diri penulisnya saat senyatanya kerja mandiri.
# Skripsi bukan sekadar soal riset; skripsi adalah simulasi cara berkarya/ bekerja setelah lulus kuliah.
# Menunda-nunda pengerjaan skripsi adalah mengakumulasi rasa sesal.
# Akhirnya skripsi yang ditunda-tunda itu tetap harus diselesaikan juga.
# Membaca referensi banyak-banyak buat skripsi itu baik, tapi menuliskan hasil bacaan itu jauh lebih baik :).
# Makin lama jeda pengerjaan skripsi, makin sulit memulainya lagi.
# Makin sulit memulai lagi, makin lama selesainya.
# Skripsi yang membanggakan & menenangkan seumur hidup penulisnya adalah skripsi dibuat dng KEJUJURAN.
# Sibuk mengerjakan skripsi itu baik, tapi menyelesaikan skripsi itu jauh lebih baik :).
# Dan akhirnya, skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai :D
[@aniesbaswedan, 2012]
Subscribe to:
Posts (Atom)