Free Soccer Ball Cursors at www.totallyfreecursors.com
PerMiDi: Bukan Sinetron!
RSS

Bukan Sinetron!

Hari ini berpetualang menempuh perjalanan antar kota antar provinsi (AKAP) bersama teman-teman seperjuangan. Meski kali ini hanya di bangku ketiga mobil travello (biasanya di bangku depan motor), rasanya tetap maknyusss untuk sebuah perjalanan lebih dari dua jam karena melewati jalur selatan tujuan Kebumen yang sebagian jalannya "bagus". Jalan Deandles yang sarat dengan sejarah, pernah ana melewatinya dengan motor dan harus belok sana-sini untuk menghindari lubang.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perjalanan untuk memenuhi undangan walimatul 'ursy kakak angkatan (Pak Fauzul) di Mirit, Kebumen dimulai pukul 10.30 Waktu Jam Tangan Ana. Sebenarnya sms untuk kumpul sebelum pemberangkatan pukul 09.00 WIB, entah alasan apa ana juga ga tahu dan tak berniat cari tahu yang membuat kami terlambat berangkat.
Bapak (siapa ya, ana tak tahu namanya) berbaik hati menyopiri mobil kami (eh, mobil "dinas" yang kami pinjam). Beliau didampingi dua ikhwan, Ipul dan ikhwan lainnya (lagi-lagi tak tahu namanya) yang juga tak kalah sabarnya duduk semobil dengan kami para akhwat yang kalem (kebalikannya), tetapi sungguh, ana kalem koq :)

Di bangku kedua ada tiga akhwat, Mb. Anda (yang promo melulu menawarkan permen Sahabat Anda), Diyah Super yang ga bisa diam (diam sih nek bateraine entek) dan Mb. Muna yang cool tetapi sesekali berulah juga ^^v. Disusul ana dan tiga akhwat angkatan 2008 yang menduduki bangku bagian ketiga, Endah, Uul dan Pity yang keinginannya nonton K-Pop tak terkabul karena TV di hape Uul sedang tak bersahabat :)  Akhirnya si doi meneruskan koreksi praktikum. Dan trio senior yang sudah "lulus" di bangku belakang, Mb. En, Mbk Ajeng dan Mbk. Norma yang ga ada habisnya berucap. Ada-ada saja yang dibicarakan, mungkin dari pembasahan kader sampai ke pertanyaan siapa yang mau nyusul Pak Fauzul. (hihi). Mbk Mudita pindah mobil karena kepanasan :) Ana juga sih, tetapi berusaha mendinginkan diri sendiri. Bayangkan, sepuluh akhwat dalam satu mobil, tentu sudah pasti bagaimana ramainya. Tentu saja :)) Si Ipul sampai tak mau melepas headset-nya. 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sempat terpisah dengan dua mobil lainnya, akhirnya kami tiba di TKP (Tempat Kejadian Pernikahan) dengan selamat adil dan sejahtera. *loooh. Ternyata dua mobil sudah tiba duluan. Kami bersalaman dengan mempelai, menyapa sang manajer nasyid asil Kebumen yang lama tak ketemu (Mbk. Mauuuuuuuul) kemudian tentu saja pager ayu (eh,,, ikhwan-ikhwan Jogja yang jadi pagernya) mengarahkan kami ke tempat prasmanan. Makaaaannnnnnnnnnn. Perbaikan gizi ^_^.
Komando sholat dhuhur (berniat jamak takdim) mengarahkan kami menuju masid terdekat (dekat sekali) dari TKP. Setelah sholat dijamak, kami teringat sesuatu, belum foto-foto (haiah). Yang pasti, kami belum pamit untuk kembali ke Jogja. Maka kembalilah kami ke TKP, foto-foto dan berpamitan. Dasar akhwat, mampir dulu minta bekal minum :)) eh, malah.... Kalau rezeki ga ke mana, ditambah bekal makanan pula sama si empu hajatan. Alhamdulillah....
Hujan deras Jogja menyambut kepulangan kami... 
(cont)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

dhitahc said...

kamu ngambilin supenir buat akuh ga mba mip2??? :D

MiftakhDin! said...

wah...marQdheet! anti kagak pesen, jadi ane kagak ambilin, Gan ^_^

Besok anti ngopy aja yo. hhehehehe.

Post a Comment