Free Soccer Ball Cursors at www.totallyfreecursors.com
PerMiDi: Lebih Hebat dari Pawang Hujan
RSS

Lebih Hebat dari Pawang Hujan

 
Kisah nyata ini ana alami tadi siang. Ceritanya ana janjian diskusi dengan seorang teman. Kami sepakat bertemu di kantor dekat Taman Makam Pahlawan (kantor apa ya?). Tetapi dua puluh menit sebelum tiba waktu janjian, teman ana mengirim pesan bahwa dia terjebak hujan. Posisinya masih di kampus sedangkan ana masih di rumah. Di rumah, cuaca masih panas terik. Melihat langit di atas begitu teriknya, ana putuskan untuk menghampirinya, ke kampus. Maka disepakatilah tempat kami bertemu pindah di kampus. Cerita bukan pawang hujan mulai dari perjalanan dari rumah ke kampus.
Sebelum berangkat ana pastikan jas hujan siap di jok motor. Saat perjalanan ana berpapasan dengan orang berjas hujan dari arah kampus. Semua berjas hujan, langsung saja ana ambil kesimpulan memang benar daerah kampus hujan deras. Melihat langit di atas yang berubah mendung, ana berdoa. "Ya Alloh, semoga ana tidak kehujanan." Langit di atas ana semakin gelap, pengendara lain pun mulai memacu kendaraannya lebih kencang. Tes....Tes...Gerimis turun, saat itu juga ana kembali berdoa. Subhanallah... Langit hanya beberapa kali saja meneteskan air, ana terhindar dari basah kuyup. Perjalanan kali ini adalah berkendara sembari menatap langit. Ana terkagum-kagum dibuatNya. Subhanallah...
Jalan Pleret yang mulai mendung dan tetes gerimis sudah ana lewati. Jalur ringroad ana pilih untuk menuju kampus, sesampai di daerah JEC ana melihat jalanan aspal yang licin basah kuyup dengan hujan. Itu semua sebagai bukti bahwa tadi memang hujan deras, beberapa orang juga masih mengenakan jas hujannya. Namun, langit di atas kini sudah terik, terang dan membuat ana kembali terkagum-kagum. Segala puji bagi Alloh yang menguasai alam semesta, yang menentukan cerah atau tidaknya langit dan yang mengabulkan doa hambaNya... ya, doa ana dikabulkan. Ana sampai di masjid kampus (akhirnya ketemuan di sana) dengan selamat, kering dan tentunya tak perlu pakai jas hujan :))
Bukannya ana takut dengan hujan, ana sukaaaaa...sukaaaaaaa.....sukaaaaaaaaaaaaa....sekali dengan hujan, bahkan terkadang ketika itu perjalanan pulang dan tentunya tidak memboncengkan teman, ana pilih tak mengenakan jas hujan. Lebih suka menikmati hujan, tetapi karena saat itu adalah perjalanan berangkat, maka ana pilih kering :))

Ditulis setelah membantu Ibu koreksi UAS karena kekaguman pada Sang Ahli, Alloh SWT. 
Ana bukan pawang hujan tetapi ana punya yang lebih ahli dari seorang pawang hujan.
Langit itu...benar-benar menunjukkan kekuasaanNya. Langit terang seperti mengikuti perjalanan ana. Doa ana dikabulkan...subhanallah...walhamdulillah...Allohuakbar.

Maraji':
Gambar diambil dari http://febryramadhani.blogspot.com/2011/11/hujan.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment