Free Soccer Ball Cursors at www.totallyfreecursors.com
PerMiDi: Mumet karena Ruwet
RSS

Mumet karena Ruwet


Heran juga sebenarnya mengapa sekarang jadi rajin menulis di sini. Sudah bertahun-tahun terbengkalai, sekarang ada waktu senggang yang biasanya memilih bantal jadi pilih blog :)) Ya tak apalah, afwan kalau ada Sahabat yang terjebak masuk ke blog ini. Hanya sekedar berbagi jejak dan hikmah kehidupan sambil belajar menulis. Secara mahasiswa tingkat akhir seperti ana sedang dikejar-kejar Ibu dengan heroiknya untuk menulis skripsi, ana malah berlari ke sini. La masih bingung je, masih ambil teori juga. Karena sudah tak banyak kuliah yang bisa diambil, latihan menulis yang biasanya lewat tugas-tugas kuliah (makalah, paper dan laporan praktikum)
kini tersalurkan lewat blog yang sudah lama berdiam diri ini :) Terlebih lagi di blog kita lebih bisa fleksibel gaya penulisannya dibanding tugas-tugas kuliah yang tegas (kalau di Jurusan ana sih).
Ok, masuk pembahasan saja. Mumet karena ruwet, setuju kan? Apanya, belum ada penjelasan sudah tanya setuju atau tidak. (peace) Mumet atau bahasa normalnya pusing kerap kali melanda manusia yang masih merasa hidup di dunia ini. Banyak manusia yang tidak merasa hidup jadi tidak akan pernah pusing (lihat: manusia seyum-senyum sendiri atau marah-marah sendiri di jalanan). Sahabat jangan senyum-senyum sendiri di depan monitor ya....
Manusia dilahirkan sebagai sebaik-baik makhluk (baca: At Tin ayat empat). Memiliki akal, jasmani dan nikmat begitu luar biasa untuk berfikir. Barangsiapa (sayembara mode: on) lurus hidupnya sesuai tuntunan Alloh dan Rasul akan sukses hidup di dunia dan mendapat surga. Siapa yang tak mau? Hanya saja sebagian manusia tidak mampu menghadapi hidup. Mumet! Kalau sudah mumet tingkat tinggi ya seperti yang di jalanan wara-wiri dengan arah yang tak pasti. Na'udzubillah...
Kita sebagai manusia beriman seharusnya mampu menghadapi tantangan hidup. Asal kita sudah tahu tujuan kita diciptakan, arah hidup dan memiliki visi misi yang jelas, insyaAlloh hidup akan berwarna. Kata Om Mario, " Hari gini ga punya visi hidup?" Loe Gue Aduuuuuh :)) Om Mario siapa ya? hehe. Bukan MTGW (Mario Teguh Golden Ways ) yang jelas, tetapi MTGW (MifTakh GaWul). Hihihihi. Maaf, mekso. Kembali ke visi hidup, menurut ana sih yang sudah terarah hidupnya bukan berarti tidak akan mendapat ujian. Masih ingat sahabat? Di firman Alloh:

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS Al-Ankabut [29]: 2-3).
Ujian dan tantangan dalam hidup merupakan sebuah keniscayaan. Hanya saja ketika kita sudah punya arahan dan visi dalam hidup tidak akan seruwet ketika belum punya arahan. Boleh setuju boleh tidak, Sahabat. Intinya kalau tidak mau mumet ya buat hidup kita jangan ruwet. Nah lo, jangan mumet :) Prinsipnya, tentu tidak ada Sahabat yang menginginkan hidupnya gagal. Kalaupun harus survey, ana berani jamin 100% akan mengatakan saya mau sukses dunia dan akhirat. Jaminannya pakai kabel ruwet yaa... :P Jalan menuju sukses yang pasti tidak mudah, tidak berlaku tuh jargon kecil suka-suka, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga. Bagaikan pendaki yang ingin melihat keindahan puncak gunung, mereka melewati jalanan terjal, tajam, menanjak bahkan dihadang kawanan binatang buas. Kemungkinan untuk menyerah dan memutuskan turun dari perjalanan sangat besar. Kesuksesan yang ingin kita raih juga banyak hadangan, biaya hidup, persaingan, kemalasan dan cobaan tak terduga. Tetapi sekali lagi dengan visi yang jelas, azzam (tekad) kuat, perencanaan hidup dibarengi optimis akan membawa kita menuju sukses. Alloh bersama orang-orang yang teguh dan bekerja keras dengan catatan kita bersamaNya dan melewati jalanNya. Kalau koruptor yang sekarang sukse mah tak perlu dipuji. Justru patutnya dikasihani. :)
Teringat perkataan salah seorang ukhti di sebuah forum (ana sangat sepakat karena mirip dengan twitt ana beberapa hari sebelumnya)," Kalau hari ini ga mumet, justru perlu dipertanyakan." Ya, dunia seperti ini kalau tak pusing artinya perlu berpikir lebih dalam lagi.
Twitt ana...

Ok, tetap berkarya dan jaga tekad kuat Sahabat untuk meraih visi hidup ya... saling mendoakan, saling memotivasi. Kalau ada cobaan dan ujian menghadang, kembali padaNya. Selama kita bersama Alloh, insyaAlloh urusan kita selalu dibersamaiNya. Jadi...jangan geer, merasa bahwa kita manusia dengan ujian terberat. Tengok ke bawah, kita jauh lebih beruntung dari mereka. (key)




Referensi: 
Al Quran milik pribadi
Twitter https://twitter.com/#!/miftakhokey
Gambar: http://biologigonz.blogspot.com/2010/02/sirah-ngelu.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment