Free Soccer Ball Cursors at www.totallyfreecursors.com
PerMiDi: HATI-HATI, SAUDARIKU !
RSS

HATI-HATI, SAUDARIKU !

Demam Jilbab
Tadi siang melihat berita (selintas saja) di sebuah stasiun TV, ada sebuah komunitas perempuan berkerudung menyelenggarakan sebuah acara (bisa dibilang fashion show) jilbab. Mereka lebih sering menyebutnya dengan hijab. Hijab sebagai perintah Alloh untuk wajib dipakai oleh muslimah yang sudah baligh ini disebut trendi karena memang model-model yang up to date dan  keluaran terbaru. Panitia acara bermaksud menjadikan Indonesia sebagai kiblat model busana muslim/ah karena di sinilah negara dengan  muslim terbanyak. Alhamdulillah juga sekarang muslimah yang mengenakan jilbab semakin bertambah. Tidak hanya masyarakat biasa, pemakaian jilbab pun melanda para public figur seperti artis dan pejabat publik. Alhamdulillah....Semoga bukan sekedar demam sesaat melainkan hidayah Alloh yang menyentuh hati ukhti dan dilakukan dengan sungguh-sungguh ikhlas. Ya, karena tidak seorang pun berhak menilai niat seseorang, hanya dia dan Alloh Yang Mahatau yang mengetahui. 

Tulisan ini dibuat sebagai saranan saling mengingatkan. Dalam pergelaran fashion show tersebut panitia terlihat bangga karena selain sukses acaranya, banyak peminat dan dikatakan bahwa keinginan untuk menyadarkan bahwa kerudung itu ternyata bisa trendi. Di sanalah ana sangat menyayangkan, ukhti-ukhti yang cantik jelita lebih mengejar kata trendi dibanding dengan kata syar'i. Hijab yang mereka kenakan warna-warni, ikat sana ikat sini, bajunya pun mepet kanan mepet kiri (baca: ketat). Duhai ukhti....saudariku....Hati-hati! yang trendi belum tentu syar'i. Alloh sudah mengatur bagaimana seharusnya kita berjilbab dengan benar. Jangan sampai ibadah kita sia-sia hanya karena menuruti hawa nafsu kita. Semoga Alloh menuntun kita.

Hijab Warna-warni
Hijab yang sedang menjadi trend di kalangan muslimah saat ini adalah jilbab cantik warna-warni berbagai model. Cantik memang. Namun, ketika kita mau berpikir lagi, mengingat salah satu fungsi jilbab bagi muslimah adalah melindungi kami (muslimah) dari pandangan dan tingkah nakal kaum lelaki. Rambut yang memang mahkota wanita, ditutupi dengan kain suci berarti hanya mahram si wanitalah yang berhak melihatnya. Seperti kata-kata ustadz tentang jilbab, ' Tentu lebih berharga, lebih mahal sesuatu yang dijual di toko/ butik dan tertutup rapi dibanding sasuatu yang dijajakan di emperan toko, terbuka dan siapapun bisa memegang bahkan mencicip." Kalimat tersebut yang sering dipakai sebagai pembanding antara wanita berjilbab dan tidak berjilbab. Nah, melihat hijab yang sekarang trend di kalangan muslimah, tentu jauh dari fungsi jilbab tersebut. Hijab yang dipakai justru warna-warni, bunga-bunga, kadang bercorak cerah, ketat di sana sini yang justru semakin menonjolkan kecantikan seorang muslimah. Justru menarik perhatian yang memandang, terutama mata kaum lelaki. Sekali lagi, duhai muslimah yang menawan hati....mari kembali pada yang syar'i. Marilah kita membantu kaum lelaki untuk menjaga pandangannya serta lebih mejaga diri kita. Toh kita kita juga yang akan mendapatkan keuntungannya, syar'i maka diterima sebagai ibadah dan terjauh dari pandangan nakal kaum lelaki (tidak bermaksud men-generalisasi kaum lelaki).
Mungkin bisa kita lihat lagi dalil yang mendasari kita harus berjilbab sebagai muslimah;
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(Surat Al-Ahzab ayat 59).

“Dua kelompok termasuk penghuni neraka, aku (sendiri) belum pernah melihat mereka, yaitu orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, bergoyang-goyang dan berlenggak lenggok, kepala mereka (ada sesuatu) seperti punuk unta yang bergoyang-goyang.  Mereka tentu tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mendapatkan baunya. Dan sesungguhnya bau surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”.
(Hadits shahih riwayat Muslim, no. 2128)

An-Nur ayat 31, "Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkkan khumurnya (Ind hijab) ke dadanya...."

Hadis riwayat Aisyah r.a., bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah berpaling darinya dan berkata, "Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil balig) maka tidak ada yang layak terlihat kecuali ini," sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR Abu Daud dan Baihaqi).

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu melakukan tabarruj sebagaimana tabarrujnya orang-orang jahiliah dahulu...." (Al-Ahzab: 33)

Syarat-syarat pakaian penutup aurat wanita pada dasarnya seluruh bahan, model, dan bentuk pakaian boleh dipakai, asalkan memenuhi syarat-syarat berikut
  1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. 
  2. Tidak tipis dan transparan.
  3. Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh (tidak ketat). 
  4. Bukan pakaian laki-laki atau menyerupai pakaian laki-laki. 
  5. Tidak berwarna dan bermotif terlalu menyolok.
Dari sinilah mari kita saling mengingatkan, saling menjaga sesama muslimah. Tentu saja kaum lelaki yang mengerti makna jilbab akhwat akan lebih terbantu dan sekali lagi, keuntungan akan kembali kepada kita wahai saudari....
Betapa mulianya seorang muslimah sehingga diatur sedemikian rupa, ya, karena wanita itu istimewa :)) (key)



Lihat juga yang ini, model hijab seperti inilah yang sedang nge-trend (2)

Rasulullah bersabda,
"Sesiapa MENYERUPAI satu kaum, ia dari kaum tersebut".
(HR Imam Abu Daud dari Ibnu Umar)

 
Maraji':
(1) http://rohmat.multiply.com/journal/item/4?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
(2) http://www.facebook.com/photo.php?fbid=258756450837398&set=p.258756450837398&type=1&ref=nf
Al Quran dan Al Hadist

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment